Menyusuri Detik Kehidupan Bersama Indra KH



Ada Damai di Dongmakgol


E-mail this post



Remember me (?)



All personal information that you provide here will be governed by the Privacy Policy of Blogger.com. More...



Photobucket - Video and Image Hosting

Dongmakgol hanyalah sebuah desa di kawasan pegunungan Korea. Mayoritas penduduk di sana adalah petani/ peladang jagung dan kentang. Mereka hidup damai, tak mengenal permusuhan dan peperangan. Kondisi itu mulai berubah saat pesawat yang ditumpangi seorang serdadu AS bernama kapten Smith (Steve Tascher) jatuh, akibat gangguan ribuan kupu-kupu yang hidup di kawasan tersebut.

Perubahan suasana kian bertambah tak lama setelah Dongmakgol kedatangan dua orang tentara Korea Selatan yang tersesat. Mereka adalah Letnan Pyo (Shin Ha Kyun) dan staff medis Moon Sang sang (Seo Jae gyung). Penduduk Dongmakgol yang tak mengenal perang bahkan merasa aneh dengan dandanan kedua serdadu itu. Mereka menyebut tentara dengan seragam dan senjata lengkap dan bertopi baja itu sebagai “serigala” bertopi labu dan bertongkat panjang.

Kedamaian yang ada di Dongmakgol mulai terusik saat seorang gadis yang mengalami gangguan jiwa bernama Yeo il (Kang hye Jeong) yang juga anak dari kepala desa Dongmakgol secara tak sengaja “menuntun” arah tiga orang serdadu Korea Utara yang kabur dari medan tempur perang Korea ke desa tersebut. Mereka adalah Komandan Lee (jeong jae young), Jang yong hee (im ha ryong) dan Taeg ki (Ryoo Deok hwan).

Bisa diduga, pertemuan dua kubu satu ras itu kemudian memicu ketegangan di Dongmakgol. Kedua belah pihak saling ancam dan menodongkan senjata ke arah lawan dengan penduduk sebagai sandera. Suasana mulai kacau ketika granat yang dipegang Taeg ki jatuh, akibatnya serdadu kedua belah pihak sibuk menyelamatkan diri, namun penduduk tetap santai karena mereka tak mengetahui bahaya granat tersebut. Untungnya peledak tersebut tidak meledak, namun seusai itu taeg ki malah melempar granat tersebut ke arah belakang, lokasi dimana berada gudang makanan desa Dongkmakgol. Berbeda dengan sebelumnya, granat itu kini meledak dan menghancurkan gudang jagung dan kentang. Lucunya, ledakan tersebut menyebabkan jagung menjadi berubah menjadi pop corn yang berhamburan ke angkasa laksana hujan salju.

Para penduduk Dongmakgol tentu tidk terima persediaan makanan mereka lenyap akibat ulah para tentara Korea tersebut. Kepala Desa akhirnya meminta kubu Lee dan Pyo untuk bekerja selama satu tahun sebagai kompensasi hilangnya jagung dan kentang.

Dari sinilah cerita semakin menarik, karena semakin sering bersama, kelima serdadu dari dua Korea plus seorang tentara AS itu menjadi akrab dan akhirnya berteman. Perseteruan dianatara mereka berubah menjadi kerjasama. Bahkan mereka bahu membahu untuk menghadang serangan pesawat tempur AS dan Korea Selatan yang menggangap Dongkmakgol sebagai pangkalan Korea Utara. Kendati akhirnya baik kubu Lee maupun Pyo seluruhnya tewas dan yang tersisa hanya Kapt Smith.

**
Itulah sekilas kisah Welcome to Dongmakgol, sebuah film Korea yang diproduksi tahun 2005 hasil besutan sutradara Park Kwang hyun dari skenario Jang jin. Film ini mengajarkan persahabatan dan petaka peperangan. Saya pikir bagi anda yang belum pernah menontonnya, film berdurasi 133 menit ini layak untuk dicoba. Dongmakgol juga terpilih sebagai Best Foreign Film category di piala Oscar 2006.Ok, selamat menonton :-).

Oh iya buat adjie, thanks udah minjemin film ini, kayaknya perlu juga gw beli di Vertex buat koleksi, hehe.

Labels:


0 Responses to “Ada Damai di Dongmakgol”

Leave a Reply

      Convert to boldConvert to italicConvert to link

 


    Image hosting by Photobucket
    • Indra KH
    • Content Dev, IT Documentation
    • Bandoeng, Jawa Barat, Indonesia
    • My Profile!
    • Chat with Indra KH

Previous posts

ARCHIVES

BLOGROLL

LINKS

BREAKFAST

Google



blog-indonesia

Indonesian Muslim 

Blogger

karyacipta





dukung persib



Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x