Menyusuri Detik Kehidupan Bersama Indra KH



Perjalanan Subuh Yang Melelahkan

3 comments

Sudah lama saya tidak pernah berangkat ke Jakarta lagi di waktu subuh. Sejak kehadiran Tol Cipularang, bila ada perjalanan dinas ke Jakarta saya kerap pergi dari Bandung pada pagi hari bila ada agenda pertemuan sebelum dhuhur.

Pertimbangan lain adalah saya sangat jarang pergi ke Jakarta pada hari Senin, lebih sering hari Selasa atau Kamis, sehingga peluang terjebak kemacetan total di ruas tol Cikampek atau tol dalam kota relatif bisa dihindari.

Namun Senin (27/11) ini, saya harus berangkat dari rumah menuju kantor sebelum adzan Subuh, karena ada agenda meeting di Jakarta pagi hari. Selain itu karena perjalanannya dilakukan pada hari Senin kami khawatir akan terjebak kemacetan panjang dari mulai pintu tol Pondok Gede.

***
Sebenarnya saya memiliki rencana untuk berangkat ke kantor pada pukul 04.00 WIB. Namun hujan yang mengguyur kota Bandung sejak pukul 03.00 WIB membuat saya menunda keberangkatan sejenak.

Tetapi hingga pukul 04.20 WIB hujan ternyata belum juga reda, bahkan cenderung semakin deras. Karena khawatir terlambat, akhirnya saya nekad juga untuk berangkat menuju kantor menggunakan sepeda motor lengkap dengan perlengkapan hujan.

Prediksi awal, baju yang saya kenakan itu tidak akan basah karena terlindung raincoat. Namun ternyata perkiraan saya tersebut meleset, karena hujan turun sangat deras sehingga air menembus hingga ke pakaian.

Hal lain yang diluar dugaan adalah terjadi genangan banjir yang cukup tinggi di beberapa tempat yang dilalui. Bahkan saya sangat kaget ketika sebuah minibus tiba-tiba menyalip sepeda motor yang saya kendarai dengan kecepatan tinggi di kawasan Lebak Siliwangi. Padahal saat itu saya tengah memperlambat kecepatan kendaraan karena banjir dan menghindari berbagai sampah jalanan yang berceceran karena terbawa aliran air. Akibat ulah pengemudi minibus itu, genangan banjir menjadi meluap ke atas badan saya, dan membasahi seluruh pakaian.

Karena tidak bawa baju ganti versi resmi, akhirnya terpaksa saya balik lagi ke rumah untuk membawa baju ganti. Stress juga saat itu, karena saya pikir pasti sudah ditunggu Roisz, Pak Andika dan juga Pak Budi di kantor untuk segera berangkat.

Akhirnya setelah bawa baju ganti dan cek ricek kembali saya pun memacu kembali sepeda motor dengan kecepatan tinggi sampai nyaris menabrak Toyota Avanza yang mogok di depan pasar Suci karena licin saat akan mengerem kendaraan.

Beruntung bisa sampai di kantor sekitar pukul 04.50 WIB dan belum terlambat, karena saat itu Roisz masih memanaskan mobil. Setelah siap semua, kami pun kemudian berangkat menuju Jakarta. Puihh....benar-benar perjalanan Subuh yang melelahkan, namun Alhamdulillah agenda kerja berjalan lancar.

Labels:


Bandung Mulai Dingin Lagi

1 comments

Sejak siang kemarin kota Bandung mulai dingin lagi. Hujan yang ditunggu-tunggu akhirnya turun juga. Sedikitnya tiga kali kota kembang diguyur hujan pada hari Kamis (23/11) kemarin.

Dan Jumat (24/11) ini, sejak pagi hujan gerimis turun di beberapa lokasi. Kepergian saya ke kantor pun diiringi hujan, kendati hanya rintik-rintik. Alhamdulillah, datangnya hujan mampu mendinginkan suhu udara yang sebelumnya terasa panas.

Belakangan ini kota Bandung memang gerah sekali. Suhunya bahkan pernah mencapai angka 34,20 derajat celcius pada hari Senin (20/11) lalu. Memang angka tersebut belum melampaui rekor suhu paling panas kota Bandung yakni 34,7 derajat celcius yang pernah terjadi pada 21 Oktober 2002 lalu. Namun tetap saja suhu seperti itu membuat kita serasa tinggal di Bekasi atau Surabaya, bukan di Bandung yang terkenal sejuk.

Menurut Kepala Kantor Badan Meteorologi dan Geofisika Kelas I Bandung, Drs. H. Hendri Subakti, S.Si., seperti saya kutip dari H.U Pikiran Rakyat mengatakan, rata-rata suhu maksimum Kota Bandung memang mengalami kenaikan hingga dua derajat Celsius dalam 20 tahun terakhir. "Jika 20 tahun lalu, rata-rata suhu maksimum Kota Bandung selalu di bawah 30 derajat Celsius, tahun ini sudah mencapai 31 derajat Celsius," tuturnya.

Labels:


Aah, si Dia Datang Lagi

1 comments

Photobucket - Video and Image Hosting
Semegah ataupun semewah apapun rumah anda, bila hewan ini telah berkunjung ke tempat anda, saya jamin akan banyak menyita ketenangan dan kenyamanan. Apalagi bila kediaman kita tak seluas rumah orang-orang kaya di permata hijau atau setraduta, alias segitu-gitunya, pasti gangguan si dia ini kian terasa menyempitkan kediaman kita.

Sudah tiga hari dia menampakan diri lagi di rumah saya, setelah cukup lama tidak muncul. Tikus got seukuran marmut itu muncul lagi di sekitar ruangan dapur dan kamar mandi. Saat malam datang, tak jarang si monyong ini mengganggu lelap tidur kita akibat ulahnya menjatuhkan barang-barang di dapur.

Yang membuat bertambah jengkel adalah aksinya dalam membongkar tempat sampah, bahan makanan maupun wadah bumbu. Di pagi hari, sisa-sisa penjarahannya membuat kotor lantai dapur. Belum lagi penjelajahannya di atas rak piring yang kerap kita pergoki saat akan ke dapur atau kamar mandi kamar mandi. Ulahnya itu menambah pekerjaan kita untuk mencuci ulang dengan air panas terhadap barang yang akan kita gunakan, karena khawatir jejaknya membawa penyakit.

Setelah usaha menaklukannya dengan perangkap tikus beberapa waktu lalu kerap berbuah kegagalan, kemarin akhirnya saya putuskan untuk mencoba lem tikus. Di atas karton yang telah dibubuhi lem tikus itu saya taburkan sedikit terasi dan nasi untuk daya tarik. Semoga saja usaha ini berhasil.

Benar saja, pagi keesokan harinya seekor tikus terperangkap di atas lem itu. Tapi kenapa yang tertangkap ini tikus yang berbeda ??? Tikus yang ini lebih kecil dan bukan hewan target operasi saya ?? Rupanya dia tak hanya satu, namun ada juga temannya.

Hingga tadi tikus got sebesar marmut itu belum juga tertangkap, entah kapan operasi ini berakhir. Kalau dipikir kenapa yaa dia datang lagi, mungkin hikmahnya supaya produk lem tikus ada yang beli, hehehe.

Ada yang punya tips lain ? Boleh sepertinya kita berbagi.


Picture Courtessy of http://www.doyourownpestcontrol.com

Labels:


    Image hosting by Photobucket
    • Indra KH
    • Content Dev, IT Documentation
    • Bandoeng, Jawa Barat, Indonesia
    • My Profile!
    • Chat with Indra KH

RECENT POST

ARCHIVES

BLOGROLL

LINKS

BREAKFAST

Google



blog-indonesia

Indonesian Muslim 

Blogger

karyacipta





dukung persib



Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x