Menyusuri Detik Kehidupan Bersama Indra KH



Perjalanan Subuh Yang Melelahkan


E-mail this post



Remember me (?)



All personal information that you provide here will be governed by the Privacy Policy of Blogger.com. More...



Sudah lama saya tidak pernah berangkat ke Jakarta lagi di waktu subuh. Sejak kehadiran Tol Cipularang, bila ada perjalanan dinas ke Jakarta saya kerap pergi dari Bandung pada pagi hari bila ada agenda pertemuan sebelum dhuhur.

Pertimbangan lain adalah saya sangat jarang pergi ke Jakarta pada hari Senin, lebih sering hari Selasa atau Kamis, sehingga peluang terjebak kemacetan total di ruas tol Cikampek atau tol dalam kota relatif bisa dihindari.

Namun Senin (27/11) ini, saya harus berangkat dari rumah menuju kantor sebelum adzan Subuh, karena ada agenda meeting di Jakarta pagi hari. Selain itu karena perjalanannya dilakukan pada hari Senin kami khawatir akan terjebak kemacetan panjang dari mulai pintu tol Pondok Gede.

***
Sebenarnya saya memiliki rencana untuk berangkat ke kantor pada pukul 04.00 WIB. Namun hujan yang mengguyur kota Bandung sejak pukul 03.00 WIB membuat saya menunda keberangkatan sejenak.

Tetapi hingga pukul 04.20 WIB hujan ternyata belum juga reda, bahkan cenderung semakin deras. Karena khawatir terlambat, akhirnya saya nekad juga untuk berangkat menuju kantor menggunakan sepeda motor lengkap dengan perlengkapan hujan.

Prediksi awal, baju yang saya kenakan itu tidak akan basah karena terlindung raincoat. Namun ternyata perkiraan saya tersebut meleset, karena hujan turun sangat deras sehingga air menembus hingga ke pakaian.

Hal lain yang diluar dugaan adalah terjadi genangan banjir yang cukup tinggi di beberapa tempat yang dilalui. Bahkan saya sangat kaget ketika sebuah minibus tiba-tiba menyalip sepeda motor yang saya kendarai dengan kecepatan tinggi di kawasan Lebak Siliwangi. Padahal saat itu saya tengah memperlambat kecepatan kendaraan karena banjir dan menghindari berbagai sampah jalanan yang berceceran karena terbawa aliran air. Akibat ulah pengemudi minibus itu, genangan banjir menjadi meluap ke atas badan saya, dan membasahi seluruh pakaian.

Karena tidak bawa baju ganti versi resmi, akhirnya terpaksa saya balik lagi ke rumah untuk membawa baju ganti. Stress juga saat itu, karena saya pikir pasti sudah ditunggu Roisz, Pak Andika dan juga Pak Budi di kantor untuk segera berangkat.

Akhirnya setelah bawa baju ganti dan cek ricek kembali saya pun memacu kembali sepeda motor dengan kecepatan tinggi sampai nyaris menabrak Toyota Avanza yang mogok di depan pasar Suci karena licin saat akan mengerem kendaraan.

Beruntung bisa sampai di kantor sekitar pukul 04.50 WIB dan belum terlambat, karena saat itu Roisz masih memanaskan mobil. Setelah siap semua, kami pun kemudian berangkat menuju Jakarta. Puihh....benar-benar perjalanan Subuh yang melelahkan, namun Alhamdulillah agenda kerja berjalan lancar.

Labels:


3 Responses to “Perjalanan Subuh Yang Melelahkan”

  1. Blogger Adjie! 

    perjalanan subuh yang melelahkan dan... basah hehehe...

  2. Blogger Indra KH 

    iya nih, bener-bener basah kuyup , hehehe

  3. Blogger Rully 

    hati-hati mun mawa motor.
    sing sabar ... he he

Leave a Reply

      Convert to boldConvert to italicConvert to link

 


    Image hosting by Photobucket
    • Indra KH
    • Content Dev, IT Documentation
    • Bandoeng, Jawa Barat, Indonesia
    • My Profile!
    • Chat with Indra KH

Previous posts

ARCHIVES

BLOGROLL

LINKS

BREAKFAST

Google



blog-indonesia

Indonesian Muslim 

Blogger

karyacipta





dukung persib



Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x