Menyusuri Detik Kehidupan Bersama Indra KH



Musim Undangan Telah Tiba


E-mail this post



Remember me (?)



All personal information that you provide here will be governed by the Privacy Policy of Blogger.com. More...



Satu hal yang kian memperparah kemacetan adalah banyaknya lokasi undangan yang menggunakan sebagian badan jalan untuk tempat kursi tamu undangan dan panggung hiburan dangdut maupun kesenian daerah


Bulan Januari 2007 tampaknya tak hanya identik dengan musim hujan dan musim bencana, namun juga musim undangan, baik itu undangan pernikahan maupun khitanan. Pada hari Sabtu (6/1) dan Minggu (7/1) kemarin misalnya, saya harus menghadiri sedikitnya 4 undangan, yang terdiri dari 3 undangan pernikahan dan 1 undangan syukuran khitanan.

Penilaian saya semakin menguat karena selama perjalanan menuju lokasi undangan–undangan tersebut saya menyaksikan banyak masyarakat yang menggunakan batik dan pakaian adat.

Janur kuning pun begitu marak dipasang di muka gang atau jalan maupun pintu masuk gedung-gedung yang kerap digunakan sebagai tempat resepsi. Di sepanjang Jl. Rajawali Barat yang sempat dilewati, saya iseng-iseng menghitung janur yang dipasang. Hasilnya ada 8 janur.

Salah seorang kerabat saya yang sempat melewati ruas Cibiru hingga Setiabudhi pada hari yang sama menuturkan hal serupa.”Awalnya anak saya menghitung ada 10 janur, namun saking banyaknya jadi malas menghitung, mungkin ada sekitar 30 undangan” katanya.

Waah, banyak juga yaa !! Jadi ada berapa undangan di kota Bandung saat itu ?? Pantas saja akhir pekan kemarin Bandung terasa lebih macet. Mungkin kali ini bukan hanya akibat kunjungan warga Jakarta yang berburu pakaian di factory outlet saja, namun juga akibat warga Bandung sendiri yang tumplek blek menghadiri berbagai hajatan yang digelar.

Satu hal yang kian memperparah kemacetan adalah banyaknya lokasi undangan yang menggunakan sebagian badan jalan untuk tempat kursi tamu undangan dan panggung hiburan dangdut maupun kesenian daerah. Akibatnya lebar jalan yang digunakan para pengendara menjadi sempit.

Pekan depan, 2 undangan dipastikan sudah menanti. Sepertinya keluarga saya bulan ini harus menyiapkan anggaran non budgeter lebih banyak:-D. Apakah anda juga seperti itu ??

Labels:


2 Responses to “Musim Undangan Telah Tiba”

  1. Anonymous Anonymous 

    sama. tiap mau ke undangan, selama perjalanan, ngitung janur kuning. pernah sampe 11. he he.

  2. Anonymous Anonymous 

    RAN rajin oge ngitung janur, hehehe

Leave a Reply

      Convert to boldConvert to italicConvert to link

 


    Image hosting by Photobucket
    • Indra KH
    • Content Dev, IT Documentation
    • Bandoeng, Jawa Barat, Indonesia
    • My Profile!
    • Chat with Indra KH

Previous posts

ARCHIVES

BLOGROLL

LINKS

BREAKFAST

Google



blog-indonesia

Indonesian Muslim 

Blogger

karyacipta





dukung persib



Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x